10 Tips Terbaik untuk Meningkatkan Pesanan di Situs Web E-commerce Anda

E-commerce bertanggung jawab atas 19% penjualan ritel pada tahun 2021. Menurut eMarketer, penjualan e-commerce akan tumbuh sebesar 46% pada tahun 2024. Membangun situs e-commerce adalah satu hal, namun mengonversi pengunjung menjadi pelanggan adalah hal lain. Saat seorang konsumen memasuki situs web Anda, Anda memiliki kendali atas perjalanannya dari halaman beranda hingga pemenuhan pesanan.

Persaingan sangat ketat dengan ribuan situs e-commerce dan tingkat konversi yang rendah, hanya sekitar 2%. Bisnis bergantung pada penjualan; jika tidak ada pesanan, tidak ada pendapatan. Blog ini berfokus pada teknik dan metodologi untuk meningkatkan penjualan e-commerce Anda. Mari kita langsung ke inti!

1. Tingkatkan kesadaran merek untuk menarik pelanggan ke situs web Anda
   
   Orang harus mengenali merek Anda dan memberikannya prioritas saat berbelanja. Namun, tujuan utamanya bukanlah menjadi Amazon berikutnya, melainkan menjadi yang terbaik dalam kategori tertentu. Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek:

• Blog: Anda dapat membuat bagian blog di situs web Anda. Blog ini dapat dioptimalkan untuk SEO dan digunakan untuk pemasaran organik serta menghasilkan prospek.

• Pengumuman: Buat banner pengumuman untuk menampilkan diskon, penawaran, dan pembaruan produk baru di situs web Anda.

• Aktifkan Bagikan ke Sosial Media: Fitur bagikan ke media sosial memungkinkan pengunjung situs berbagi halaman web Anda di platform media sosial pilihan mereka.

• Perkuat permainan sosial Anda: Bagikan produk dan informasi tentang bisnis e-commerce Anda di Instagram, Facebook, dan lainnya. Ini akan menarik pelanggan ke situs Anda dan meningkatkan kesadaran merek secara besar-besaran.
   

2. Optimalkan desain dan konten situs web Anda
   
   Lebih dari separuh lalu lintas e-commerce berasal dari pengguna perangkat seluler. Situs web Anda harus bekerja dengan baik di semua perangkat, seperti ponsel, tablet, dan PC. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:

• Semua kategori dan produk yang ditawarkan oleh situs web Anda harus terlihat jelas di halaman beranda. Halaman deskripsi produk harus mencantumkan detail produk.

• Penggunaan gambar dan video berkualitas tinggi (HD) harus menjadi standar. Pelanggan bisa menilai merek sebagai tidak terpercaya jika konten visualnya berkualitas rendah.

• Pastikan konten situs Anda bebas dari kesalahan. Periksa ejaan dan tata bahasa sebelum dipublikasikan.

• Tingkatkan peringkat pencarian Google Anda dengan menerapkan strategi SEO. Penerapan teknik SEO akan membantu Anda mendatangkan lebih banyak pelanggan ke toko online Anda.

• Banyak pelanggan meninggalkan situs e-commerce karena ukuran produk tidak tersedia. Sediakan berbagai pilihan ukuran lengkap dengan tabel ukuran untuk membantu pelanggan.
   

3. Buat kebijakan pengembalian yang jelas dan ringkas
   
   Selain diskon besar, yang paling menarik bagi pelanggan adalah kebijakan pengembalian. Beberapa merek menawarkan pengembalian gratis, sementara yang lain hanya menyediakan opsi tukar tanpa pengembalian uang. Meskipun ada berbagai opsi pengembalian, Anda harus mencantumkan kebijakan tersebut di halaman produk atau checkout.

Jika pelanggan mengalami kesulitan dalam mengembalikan produk, hal ini dapat menyebabkan ulasan buruk dan kehilangan pelanggan baru. Untuk membangun loyalitas, berikan beberapa opsi pengembalian seperti pengembalian uang ke metode pembayaran asli, saldo dompet, atau lainnya.
 

4. Kurangi tingkat pengabaian keranjang belanja
   
   Jumlah total nilai keranjang belanja yang ditinggalkan secara global mencapai $4,6 triliun, atau sekitar 68% dari total keranjang belanja. Meyakinkan pelanggan secara langsung di toko fisik lebih mudah, tetapi melakukannya di toko online merupakan tantangan.

• Pastikan proses checkout cepat. Semakin singkat waktu yang dibutuhkan pelanggan dari halaman produk hingga penyelesaian pembayaran, semakin sedikit kemungkinan pengabaian keranjang.

• Sebagian besar pelanggan membandingkan harga sebelum membeli produk. Jika Anda menampilkan biaya tersembunyi di halaman checkout, pelanggan cenderung meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan pembayaran.

• Tawarkan pengiriman gratis dan cepat, salah satu alat konversi paling menarik bagi situs e-commerce.

• Sediakan opsi checkout sebagai tamu untuk pelanggan baru.
   

5. Lakukan upselling dan cross-selling dengan merekomendasikan produk
   
   Volume pesanan meningkat ketika pelanggan membeli lebih banyak produk. Upselling dan cross-selling adalah strategi menjual lebih banyak produk kepada pelanggan yang sama. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan alat rekomendasi produk di bisnis e-commerce dapat meningkatkan penjualan toko hingga 11%.

Anda bisa menampilkan rekomendasi produk berdasarkan barang yang dilihat pelanggan. Pelanggan yang membeli kemeja, misalnya, bisa diberi pilihan untuk menambahkan celana ke keranjang belanja.

6. Tampilkan penawaran, diskon, dan pembaruan produk terbaru
   
   Menampilkan banner diskon dan penawaran di layar membantu mempertahankan pelanggan dengan membuat mereka tetap berada di situs lebih lama.

• Unggah beberapa gambar dan video untuk menampilkannya sebagai carousel di halaman web Anda.

• Tautkan halaman arahan dan halaman deskripsi produk ke gambar dan video yang dilampirkan.

• Edit, hapus, aktifkan, atau nonaktifkan penampilan carousel dari pengaturan dengan mudah.

• Tingkatkan penjualan dengan memberi tahu pelanggan tentang diskon dan penawaran terbaru yang tersedia.
   

7. Tawarkan diskon berdasarkan jumlah produk yang dibeli
   
   Meningkatkan pesanan berkaitan dengan meningkatkan volume keranjang belanja. Anda dapat menggunakan strategi harga bertingkat untuk menetapkan harga produk berdasarkan jumlah barang yang ditambahkan ke keranjang.

• Atur harga berdasarkan diskon tetap atau diskon persentase.

• Menarik bagi pelanggan yang ingin membeli lebih banyak produk dengan harga lebih murah.

• Anda bisa menjalankan kampanye promosi dengan tanggal mulai dan berakhir yang fleksibel.

Harga bertingkat membantu meningkatkan nilai rata-rata pesanan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
 

8. Jalankan flash sale dan penawaran spesial saat musim liburan
   
   Salah satu hal yang menarik pelanggan ke situs web Anda adalah "Diskon"! Flash sale, diskon clearance, promosi liburan, dan sebagainya adalah kesempatan untuk secara signifikan meningkatkan penjualan toko Anda.

• Manfaatkan pemasaran media sosial untuk menarik pelanggan dan memberi tahu mereka tentang penawaran spesial atau diskon yang sedang berlangsung.
   

9. Kelola persediaan untuk menghindari ketidakpuasan pelanggan
   
   Manajemen persediaan sangat penting dalam menjalankan situs e-commerce. Jika produk habis stok, hal ini akan mengurangi kemungkinan pelanggan berbelanja lagi. Hal ini akan menyebabkan penurunan penjualan karena produk yang diinginkan pelanggan tidak tersedia.

Pastikan Anda mendapatkan laporan tentang persediaan rendah dan produk yang kehabisan stok secara berkala.
 

10. Tingkatkan keterlibatan dan kepercayaan konsumen
    
    Lebih dari 93% pelanggan yang mengunjungi toko e-commerce akan membeli produk jika mereka menemukan ulasan dan feedback positif. Rating yang baik pada produk memengaruhi keputusan pembelian pengunjung toko dan membantu mengonversinya menjadi pelanggan.

• Tampilkan ulasan pelanggan di situs web e-commerce Anda. Biarkan pelanggan menambahkan ulasan berupa teks, gambar, atau video, dan izinkan pengunjung lain untuk memberikan suara suka atau tidak suka pada ulasan tersebut. Responslah pelanggan yang tidak puas dan tingkatkan pengalaman mereka.

Situs web dengan rating pelanggan yang baik dan ulasan positif mendapatkan lebih banyak pelanggan setia.