Bagaimana Memanfaatkan Psikologi untuk Kesuksesan E-Commerce Anda
Psikologi adalah anugerah berarti yang telah memberikan para pemasar pemahaman tentang apa yang memotivasi pelanggan untuk membeli dari Anda. Psikologi memainkan peran penting dalam membentuk keputusan dan perilaku kita, dan situs e-commerce memanfaatkan hal ini untuk mendorong kita membeli produk mereka.
Baik itu melalui pemilihan warna, desain informasi, atau bahkan cara pelanggan mengajukan pertanyaan, situs e-commerce telah menguasai seni menerapkan psikologi. Karena konsumen memiliki harapan tinggi terhadap merek, sulit bagi sebuah merek untuk mempertahankan kepercayaan mereka dalam jangka panjang tanpa melibatkan mereka secara emosional. Memahami psikologi di balik pengambilan keputusan konsumen dapat membantu merek menciptakan koneksi emosional dengan konsumen, yang pada akhirnya membantu mereka tetap setia.
Berikut adalah beberapa cara penting untuk menggunakan psikologi secara efektif:
- Kelangkaan Produk atau Penjualan Terbatas
Dalam e-commerce, kelangkaan produk adalah motivator yang kuat. Konsumen lebih mungkin membeli produk jika mereka percaya bahwa produk tersebut terbatas. Ini karena ketakutan akan ketinggalan (Fear Of Missing Out - FOMO) muncul, dan mereka tidak ingin menyesal tidak membeli produk tersebut di kemudian hari.
Prinsip psikologi ini sangat efektif untuk produk digital. Misalnya, Amazon menggunakan beberapa kata-kata yang sangat efektif dalam bisnis e-commerce untuk menarik perhatian pelanggan, mendorong mereka untuk segera mengambil tindakan dan membeli produk.
- Kecepatan Situs Web
Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana beberapa toko e-commerce selalu ramai pengunjung sementara yang lain tampak selalu sepi? Bukan hanya tentang kualitas produk, tetapi juga seberapa baik kecepatan situs web tersebut.
Perusahaan besar seperti Amazon dan Walmart selalu berada di puncak daftar di mesin pencari. Mereka tahu bahwa situs web yang cepat berarti lebih banyak penjualan dan memastikan mereka memenuhi kriteria kecepatan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis setiap hari.
-
Bukti Sosial
Internet dirancang sedemikian rupa sehingga setiap interaksi pelanggan-merek dapat direkam dalam bentuk gambar, video, dan artikel yang indah. Tidak mengherankan bahwa pembeli online dipengaruhi oleh pandangan teman, keluarga, dan pembeli lain di jaringan mereka, menjadikan bukti sosial sebagai salah satu pendorong penjualan e-commerce yang paling kuat.
-
Diskon
E-commerce dan diskon tidak terpisahkan, seperti kutub utara dan selatan magnet! Tanyakan pada pengecer e-commerce mana pun, dan mereka akan mengakui bahwa sebagian besar pendapatan berasal dari penjualan produk dengan diskon besar.
Setiap diskon e-commerce dirancang untuk melayani segmen pelanggan baru, seperti pelanggan baru, pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja, pelanggan diskon, pelanggan impulsif, pelanggan berbasis kebutuhan, dan pelanggan yang berkeliaran.
- Mengurangi Tingkat Pengabaian Keranjang Belanja
Pengabaian keranjang belanja adalah masalah besar bagi bisnis e-commerce. Diperkirakan sekitar 70% pembeli online meninggalkan barang di keranjang mereka tanpa menyelesaikan pembelian. Ini bisa menjadi masalah besar bagi bisnis, karena keranjang yang ditinggalkan sering kali menyebabkan hilangnya penjualan dan pendapatan.
Namun, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat pengabaian keranjang belanja? Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan psikologi untuk mengatur perilaku konsumen. Dengan memahami mengapa orang meninggalkan keranjang belanja mereka, bisnis dapat menerapkan langkah-langkah efektif yang akan mendorong belanja yang cepat dan mengurangi pengabaian keranjang belanja.
- Menjalankan Program Reward
Memiliki pelanggan yang setia adalah impian bagi banyak bisnis e-commerce. Program loyalitas e-commerce dirancang untuk menawarkan insentif kepada pelanggan untuk terus berbelanja.
Premisnya sederhana – semakin banyak Anda berbelanja, semakin banyak hadiah yang Anda peroleh. Hadiah ini dapat berupa diskon, pengiriman gratis, poin bonus, atau akses eksklusif ke penjualan dan acara khusus.
- Membangun Kepercayaan & Otoritas
Dengan secara rutin memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi, bisnis e-commerce dapat memperoleh kepercayaan dan reputasi yang lebih besar. Merek lain membangun kepercayaan dengan menambahkan cerita ke situs web mereka, posting media sosial yang menarik perhatian pelanggan dan mengingatkan mereka akan kualitas produk atau layanan yang diberikan.
Beberapa cara menarik untuk membangun kepercayaan dan otoritas adalah:
- Menampilkan statistik adopsi produk
- Menampilkan di publikasi media untuk memamerkan produk Anda
- Menyediakan dukungan pelanggan 24/7
- Menawarkan diskon yang sedikit lebih tinggi dari pesaing
- Menggunakan blog secara rutin sebagai salah satu kesaksian terbesar atas eksistensi perusahaan
Kami senang Anda mempertimbangkan menggunakan psikologi untuk membentuk kesuksesan e-commerce Anda. Semoga informasi yang kami berikan dapat membantu Anda memperoleh wawasan tentang bagaimana menggunakan psikologi untuk sukses dalam usaha e-commerce Anda.
Hubungi kami sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju kesuksesan e-commerce!