Strategi Diskon E-commerce untuk Meningkatkan Penjualan Tanpa Mengorbankan Keuntungan
Tingkatkan rasio konversi e-commerce Anda dengan diskon. Situs e-commerce sering menawarkan diskon menarik kepada pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Diskon ini biasanya diberikan pada berbagai kesempatan, seperti untuk pembeli pertama, saat obral, atau selama promo musim perayaan.
Meskipun penetapan harga dengan diskon dapat menguntungkan hingga batas tertentu, memberikan diskon berlebihan dapat menyebabkan kerugian finansial. Selain itu, memberikan jenis diskon yang salah hanya menarik pemburu diskon. Hal ini mengakibatkan kegagalan dalam membangun pelanggan yang potensial berdasarkan pengakuan merek. Artikel ini berfokus pada penggunaan strategi diskon untuk meminimalkan kerugian pendapatan sambil meningkatkan penjualan.
Apa Itu Strategi Harga Diskon dalam E-commerce Ritel?
Harga diskon berarti menawarkan produk dan layanan dengan nilai lebih rendah dari harga eceran atau nilai yang terdaftar. Diskon dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada jenis produk dan acara. Bentuk diskon bisa berupa potongan harga tetap, diskon persentase, pengiriman gratis, beli satu dapat satu (BOGO), dan lain-lain.
Kapan Anda Harus Memberikan Diskon?
-
Untuk Memotivasi Pembeli Pertama dalam Melakukan Pembelian
Ada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pengunjung baru dan mengonversinya menjadi pelanggan. Diskon yang diberikan kepada pengguna pertama adalah bagian dari biaya akuisisi pelanggan. Memberikan diskon mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian pertama dan mengurangi risiko pengabaian keranjang belanja.
-
Untuk Menghabiskan Stok Lama
Dalam bisnis e-commerce, perputaran inventaris sangat penting. Ini menunjukkan berapa kali inventaris Anda terjual dan digantikan dengan yang baru. Menawarkan diskon pada produk lama adalah cara efektif untuk membersihkan stok yang menumpuk.
-
Meningkatkan Penjualan Musim Perayaan
Diskon dapat memberikan Anda keunggulan kompetitif selama musim perayaan atau penjualan besar. Ini menciptakan efek domino yang mempengaruhi semua pengecer secara positif. Kupon membantu pelanggan menyelesaikan transaksi dan menghindari pengabaian keranjang belanja, serta mendorong penjualan pasca-musim dengan memberikan diskon lanjutan.
5 Strategi Diskon Terbaik (Dengan Contoh)
-
Diskon Pembelian Pertama
Mendatangkan pengunjung ke situs web Anda sulit, tetapi mengonversi mereka menjadi pelanggan lebih sulit lagi. Kupon diskon dapat ditampilkan kepada pengunjung baru melalui pop-up atau saat checkout untuk mengurangi pengabaian keranjang dan mendorong pembelian pertama.
-
Penawaran Beli Satu Dapat Satu (BOGO)
Jika Anda ingin menciptakan rasa takut ketinggalan (FOMO) di antara pelanggan Anda, tidak ada penawaran yang lebih baik daripada BOGO. Penjual e-commerce dapat menggunakan BOGO secara kreatif dengan memberikan hadiah tambahan untuk mendorong pembelian lebih banyak dan meningkatkan nilai transaksi.
-
Strategi Diskon Bertingkat
Anda mungkin pernah mendengar bahwa membeli dalam jumlah besar memberikan diskon yang lebih besar. Demikian pula, Anda bisa menawarkan diskon progresif berdasarkan jumlah produk yang dibeli. Misalnya, semakin banyak produk di keranjang, semakin besar diskon yang diberikan.
-
Diskon dengan Pengatur Waktu
Cara lain untuk menciptakan FOMO adalah dengan membatasi waktu diskon atau penggunaan kupon. Menjalankan flash sale bermanfaat untuk menghabiskan stok dengan cepat. Flash sale juga efektif dalam mengurangi pengabaian keranjang belanja, terutama dengan penawaran waktu terbatas seperti lightning deals.
-
Diskon yang Dipersonalisasi
Diskon yang disesuaikan untuk setiap pelanggan adalah salah satu cara paling efektif. Ketika pengguna mengunjungi situs web Anda, Anda dapat menampilkan pop-up yang meminta detail kontak mereka dengan imbalan kupon diskon. Ini membantu membangun daftar kontak Anda dan memungkinkan Anda berbagi newsletter, penawaran khusus, dan diskon di masa depan.
3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Merancang Strategi Diskon
-
Biaya yang Terlibat dalam Produk
Dalam penjualan online, ada biaya yang terlibat seperti produksi, pengemasan, dan pengiriman. Selain itu, banyak pengecer sering lupa memperhitungkan biaya promosi dan pemasaran sebagai bagian dari harga produk. Memahami biaya ini sangat penting untuk menghindari kerugian.
-
Waktu yang Tepat untuk Memberikan Diskon
Tidak semua produk memiliki permintaan yang tinggi sepanjang tahun. Beberapa produk memiliki musim puncaknya sendiri, sementara yang lain bersifat musiman. Dengan mempelajari tren pasar dan data penjualan sebelumnya, pengecer dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk memberikan diskon.
-
Jenis Produk yang Dijual
Jika Anda membangun merek mewah, memberikan diskon besar dapat mengurangi nilai produk. Sebaliknya, bagi penjual produk umum, memberikan diskon besar bisa menjadi cara untuk tetap kompetitif.
Dengan menerapkan strategi diskon yang tepat, Anda dapat meningkatkan penjualan tanpa harus mengorbankan keuntungan. Eksperimen dengan berbagai strategi diskon, dan analisis hasilnya untuk menemukan kombinasi terbaik yang dapat menghasilkan penutupan penjualan lebih tinggi. Siap meningkatkan penjualan e-commerce Anda? Implementasikan strategi-strategi ini sekarang!
Mulai sekarang dan raih lebih banyak penjualan dengan strategi diskon yang cerdas!